TORAJA UTARA - Personil gabungan TNI dan Polri dibantu warga, berhasil mengevakuasi mayat yang ditemukan mengapung di Sungai Ratte Dusun Tinapu Lembang Buntu Tagari Kecamatan Dende’ Piongan Napo (Denpina) Kabupaten Toraja Utara, Senin (9/1/2023).
Berdasarkan informasi dari Humas Polres Toraja Utara bahwa mayat tersebut ditemukan olh warga sekitar pada hari Minggu (08/01/2023) malam.
Selaku Kasi Humas Polres Toraja Utara, AKP Alwi, menjelaskan jika proses evakuasi terhadap mayat tersebut mengalami kesulitan karena medannya yang sangat sulit dan terjal ditambah dengan situasi yang gelap pada malam hari.
"Proses evakuasi mayat tersebut dimulai pada pukul 19.00 Wita hingga tiba di RSUD Lakipadada Tana Toraja pada pukul 23.40 Wita, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, bersama Dandim 1414/Tator Letkol Inf. Monfi Ade Candra, yang didampingi Camat Kapala Pitu Yusuf Ratte Patoding, dengan dukungan alat penerangan seadanya melewati medan yang terjal menuju mobil Ambulance yang telah disiagakan", ucap AKP Alwi.
Turut hadir dalam proses evakuasi yakni Kasdim 1414/Tator Mayor Inf. Oberan Tandirerung, Kapolsek Rindingallo IPTU Kusuma Tombilangi, serta Dan Lambe selaku Kepala Lembang Buntu Tagari.
Sementara, hasil konfirmasi ke Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso, menerangkan jika mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga yang sedang mencari rumput makanan terjal, dimana saat ditemukan sudah dalam keadaan mengambang dan tersangkut batang pohon di Sungai Ratte yang merupakan salah satu aliran dari sungai Maiting.
"Saat ditemukan, mayat tersebut sudah dalam kondisi membusuk dan hancur dengan wajah yang tidak dapat dikenali dengan jelas serta tanpa adanya identitas yang melekat", terang AKBP Eko Suroso.
Namun Kapolres Toraja Utara, menduga kalau mayat tersebut adalah Serda Amiruddin, Personel Kodim 1414/Tator yang sebelumnya hilang terseret arus di Sungai Maiting tapi belum bisa dipastikan berhubung masih menunggu hasil Identifikasi.
“Mayat yang ditemukan dan telah dilakukan evakuasi tersebut saat ini masih berada di RSUD Lakipadada Tana Toraja. Kami masih menunggu hasil dari Identifikasinya", jelas AKBP Eko Suroso.
(Widian)